Puisi "Berbeda"


Berbeda


Detik berdetik, waktu terus melaju
Aku sebuah tangkai kecil
Diantara ratusan tangkai mengelilingi
Aku yang mana diantara mereka
Kau akan sulit menemukan ku
Meski kau dekat dengan ku
Kau tak bisa menjangkau ku
Begitu pula aku pada mu
Jika takdir aku mencapai padamu
Mungkin itu hanya sesaat
Karena setelah itu tempat kita
Mungkin akan sanagat jauh
Taukah kamu, meski kita
Berputar dalam ruang yang sama
Tapi jalan kita tak searah
Bagaimanpun kita memang berbeda
Akan baiklah kita tak berdebat dengan takdir

Oleh:  Cym. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak merajuk pada nasib/contoh puisi/puisi kehidupan/puisi baru

Dalam Jalan Mu /Puisi/Puisi Baru/Karya/ Sastra/Kumpulan puisi