Puisi tentang rindu

Hai sobat rumah puisi, ketika langit mendung ku yakinkan diri cerah sudah menanti. Kali ini aku mau  menyampaikan keriunduan ku padanya...


Separuh itu
               
Oleh : littlewe

Kala itu ceria, ringan tiada beban
Membayang impian ialah tuk dewasa
Dimasanya Tinta hitam itu menggores dengan ringan
Tumpukan kertas yang menanda
Letih kecil yang penuh ceria
Deretan buku yang selalu berganti
Berpola dan penuh rangkaian cerita
Bagaimana bisa untuk kembali

Waktu tak pernah berhenti berlalu
Walau dimohon tiada pernah akan terhenti
Semua telah berubah
Berubah selaras waktu
Sungguh Aku tidak pernah menyesal 
Pula kerinduan ini tak pernah berbohong
Lugas meminta dalam relung hati
Menjerit ku merindu

Wahai terkasih
Ku cemburu pada waktu 
Yang belalu terus meniggalkan
Namun ku risau dengan rindu 
Semakin jauh waktu berlalu 
Semakain dalam rindu itu

Wahai terkasih
Ku titipkan pada angin rindu
Agar sampaikan pada pengobat rindu

                             -----lw------




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak merajuk pada nasib/contoh puisi/puisi kehidupan/puisi baru

Dalam Jalan Mu /Puisi/Puisi Baru/Karya/ Sastra/Kumpulan puisi